Gallery

Gallery
Kegiatan

Sabtu, 18 Juni 2011

profil

TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA)                              
AL-IHSAN

KEBAYORAN LAMA JAKARTA SELATAN
 

Jln. MHT Cidodol, Rt/Rw 02/06 Kel. Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12220. Telp. 087877945093
 

PROFIL
TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA)
AL-IHSAN
Cidodol Kebayoran Lama Jakarta Selatan

I. Muqaddimah
            Pendidikan merupakan hal terpenting dalam Islam terkait dengan pergaulan masa kini dan kompleksitas persoalan kehidupan yang semakin kentara antar elemen masyarakat. Islam menempatkan pendidikan sebagai pintu gerbang bagi kemajuan sebuah peradaban, dimana seluruh lapisan harus terlibat di dalamnya, demi tercapainya idealisme dan kepentingan bersama.
Namun, beberapa hal yang harus menjadi perhatian bersama ketika kepentingan materialisme ditempatkan diatas segalanya. Maka, pendidikan menjadi sesuatu yang tidak berarti sama sekali. Hal ini sudah terlihat jelas ketika Islam dan umat Islam secara umum mengalami degradasi dalam berbagai hal karena pengaruh materialisme yang pada gilirannya berdampak pada sikap dan pola hidup individualistis.
Perubahan masyarakat ini semakin membuat kita, sebagai pribadi yang masih memiliki kepedulian pada kemajuan masyarakat melalui pendidikan, merasa perlu melakukan sesuatu untuk merekonstruksi laju perubahan itu kearah yang lebih baik. Kita melihat bahwa ini tidak bisa dibiarkan begitu saja kalau tidak mau masyarakat semakin terpuruk. Pendidikan harus dikembalikan pada esensi dan fungsinya sebagai sebuah sarana bagi pemberdayaan masyarakat.
Itulah kenapa Islam memposisikan pendidikan berada diatas segalanya dalam hal merealisasikan idealisme dan kemajuan masyarakat. Secara umum, berdasarkan keprihatinan pada kondisi masyarakat inilah yang membuat kami merasa perlu menyelenggarakan pendidikan yang walaupun tidak formal, paling tidak dapat ikut serta menyokong kemajuan masyarakat.
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan kemudian kami anggap tepat untuk mengakomodasi semua persoalan tersebut meskipun tidak secara keseluruhan. Alhamdulillah TPA Al-Ihsan cukup punya SDM untuk menyelenggarakan proses belajar mengjar. Dan berkat dukungan semua elemen, kami berhasil membangunnya.




II. Latar Belakang Pemikiran
            1. Berdasarkan pada kondisi lingkungan masyarakat yang memiliki kesadaran rendah tentang arti penting pendidikan yang harus dimulai sejak dini, dan demi terbentuknya kepribadian serta budi yang baik didalam jiwa setiap generasi.
2. Kesadaran akan peran penting generasi ini dalam menghadapi berbagai tantangan kontemporer, baik yang bersifat aqidah, pemikiran, social dan moral.
3. Perlunya sebuah upaya bagi pemenuhan kebutuhan sarana pendidikan yang bisa dijangkau masyarakat sekitar.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka sejak tahun 2007 M./1428 H. dimulailah tahap embrionalisasi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan di Cidodol Kebayoran Lama Jakarta Selatan hingga kemudian lahir menjadi sebuah lembaga otonom yang memiliki identitas jelas sebagai sebuah lembaga pendidikan non formal untuk pemberdayaan generasi masyarakat Cidodol Rt./Rw. 002/006 yang rendah dibidang agama, dan yang tidak terakomodasi oleh pendidikan formal.

III. Sejarah Berdiri

            Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan didirikan atas prakarsa keluarga Ust. Darwi sebagai Pembina yang pertama kali memiliki gagasan yang kemudian direalisasikan atas bantuan masyarakat sekitar. Ini dimulai sejak tahun 2007 M./1428 H. Lembaga ini lebih dimaksudkan untuk mengisi kekosongan pada anak-anak masyarakat sekitar dalam hal wawasan keagamaan, dan anak-anak yang tidak terakomodasi oleh pendidikan formal.
            Seiring dengan perjalanan waktu, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan kemudian lahir menjadi sebuah lembaga pendidikan non formal yang memiliki identitas jelas dengan manajemen yang secara perlahan ditata dengan baik.

IV. Visi & Misi

  • Visi :

            Menjadi Pioner Lembaga Pendidikan Non Formal Untuk Mencetak Generasi Islam yang Unggul dalam Prestasi, Wawasan dan Kepribadian.

  • Misi :

Menyiapkan generasi baru yang memiliki kualitas dalam ilmu dan amal serta wawasan luas dibidang moral dan keagamaan untuk meraih prestasi yang tinggi pada jenjang pendidikan selanjutnya.

V. Tujuan dan Orientasi
            1. Lahirnya sebuah generasi yang memiliki integritas dan bekal yang cukup untuk menjadi muslim yang berprestasi dan bertanggung jawab kepada Agama Islam, bangsa dan negara.
            2. Mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan memiliki kepribadian yang mumpuni
            3. Prestasi akademik yang tinggi

VI. Program dan Aktivitas
1.      Proses Belajar Bengajar (setiap selesai Sholat Maghrib)
2.      Pelatihan Pengembangan Kreatifitas dan Kepribadian Anak.
3.      Permainan Edukatif (Educational Games)
4.      Study Tour (tiap dua tahun sekali)
5.      Belajar Membaca Al-Qur’an (metode Utsmani dan A BA TA TSA)
6.      Pelatihan Kaligrafi
7.      Pelatihan Pedagogis (untuk kompetensi tenaga pengajar)
8.      Tadabbur Alam (rethinking psikological of nature)
9.      Pelatihan Menari dan Teater Anak
10.  Pengikutsertaan ke lomba-lomba antar TPA.

VII. Struktur Pengurus dan Background Pendidikannya

Penasehat       : Bapak H. Sutin
                          Bapak Ir. H. Jayaun
                          Bapak Sudarmadi (Ketua Rt. 002)

Pembina                  : Ust. Darwi
Sekretaris Umum   : Saiful Bahri (STPG An-Nu’aimy)
Bendahara Umum : Muh. Ilyas (LIPIA Jakarta)




  • Bid. Kesiswaan                             : Ust. Humaidi Musthafa (LIPIA Jakarta)
  Abd. Qadir Jaelani (STPG An-Nu’aimy)

  • Bid. Pengembangan Kreatifitas  : M. Qusyairi Alwi (STPG An-Nu’aimy)
 Khadijah (Asshiddiqiyah)

  • Bid. Pengembangan SDM           : Nasullah (guru School Of Universe, Parung)
 Zuhri Erfandi (STPG An-Nu’aimy)

  • Bid. Keagamaan                          : Robit Jazuli (LIPIA Jakarta)
      Fitria Ulfa (Assiddiqiyah)

VIII. Tenaga Pengajar
1.      Ust. Darwi                  (Pembina TPA)
2.      M. Qusyairi Alwi        (STPG An-Nu’aimy Jakarta)
3.      Muh. Ilyas                 (LIPIA Jakarta)
4.      Humaidi Musthafa     (LIPIA Jakarta)
5.      Nasrullah                   (School Of Universe)
6.      Zuhri Erfandi             (STPG An-Nu’aimy Jakarta)
7.      Khadijah                    (Assiddiqiyah)
8.      Fitria Ulfa                  (Assiddiqiyah)
9.      Abdul Qadir Jaelani  (STPG An-Nu’aimy Jakarta)
10.  Robit Jazuli               (LIPIA Jakarta)
11.  Saiful Bahri               (STPG An-Nu’aimy Jakarta)

IX. Kurikulum
            Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan menyelenggarakan pendidikan keislaman dengan berpedoman pada kurikulum Pesantren-pesantren yang ada di Indonesia. Kurikulum ini kami kembangkan untuk menysuaikan dengan kondisi anak didik dan lingkungan masyarakat sekitar.
Kemudian kami rinci lagi secara lebih spesifik agar mudah diterapkan oleh guru-guru. Secara lengkap dan lebih rinci kurikulum ini tertuang dalam Garis-Garis Besar Pedoman Pengajaran (GBPP) Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan.

No.
Kurikulum
Keterangan
01.
Baca Tulis Arab

02.
Aqidah

03.
Khot Imla’

04.
Akhlak

05.
Tajwid

06.
Fiqh

04.
Sejarah Islam


X. Jumlah Siswa, Umur Rata-rata, dan Jenjang Pendidikannya.

            Jumlah siswa di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan sekarang ini sudah mencapai 115 siswa yang terbagi dalam dua kelas. Kelas pertama adalah kelas Iqro’, berjumlah 63 siswa dengan rata-rata umur 2-9 tahun. Di kelas ini, siswa belajar membaca Al-Qur’an dari nol, sementara jenjang pendidikan mereka adalah TK dan SD.
Kedua, kelas Al-Qur’an dengan jumlah siswa mencapai 52 anak. Jenjang pendidikan mereka SMP dan SMA. Di kelas ini siswa lebih dikonsentrasikan pada belajar membaca Al-Qur’an menggunakan mushaf Utsmani karena mereka telah mampu menyelesaikan tahap belajar membaca Al-Qur’an dengan Iqro’. Sementara umur mereka rata-rata dari 10-19 tahun.

XI. Media Partnership

            Selain itu, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan juga memiliki media partnership yang didapat dengan cara menjalin kerjasama. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan dan juga untuk memastikan pasokan kebutuhan-kebutuhan yang sangat fundamental, seperti kebutuhan akan tenaga pengajar yang kompeten dan akses ke para dermawan atau donatur yang bersedia mendanai setiap aktivitas Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan secara keseluruhan.
            Sejauh ini, kami berhasil menjalin hubungan baik dengan Sekolah Tinggi Pendidikan Keguruan (STPG) An-Nu’aimy Jakarta untuk memasok guru, dan Komunitas Pecinta Al-Qur’an (Kompaq) untuk memasok kebutuhan yang lain, serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Indonesia.
XII. Alamat Lembaga

Jln. MHT Cidodol, Rt/Rw 02/06 Kelurahan Grogol Selatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12220. Telp. 0878 7794 5093.

XIII. Fasilitas

            Sementara untuk persoalan fasilitas, kami mengalami kendala dalam melengkapinya. Hal ini terjadi karena belum adanya aliran dana yang bisa digunakan untuk mensukseskan semua kegiatan yang diadakan lembaga kami ini.
Proses belajar mengajar untuk sementara kami tempatkan di beranda rumah Pembina TPA Al-Ihsan yang terdiri dari dua lantai. Lantai bawah untuk kelas Iqro’ dan lantai atas untuk kelas Al-Qur’an. White board 2 buah cukup untuk 2 kelas plus spidol board marker. 1 buah sound system, dan anak-anak duduk tanpa meja belajar. Lampu penerangan yang beban biayanya untuk sementara juga terpaksa ditanggung pemilik rumah.

XIV. Penutup
            Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam mendukung dan membantu baik secara moril ataupun materil bagi terselenggaranya proses belajar mengajar di lembaga ini, serta para donatur yang bersedia meluangkan waktu dan sebagaian dari hartanya untuk kepentingan pendidikan islam dan agama islam.
            Kami sebagai penyelenggara pendidikan ini akan terus berusaha untuk menjaga eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Al-Ihsan untuk masa depan generasi islam yang lebih baik.
            “Dan tiada taufik bagiku melainkan dengan pertolongan Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakkal dan hanya kepada-Nyalah aku kembali” (Qs. Hud : 88).

      Jakarta, 31 Maret 2011
          Mengetahui,
          Pembina TPA Al-Ihsan


         (Ust. Darwi)